Salah satu kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW setiap harinya yaitu bangun tidur lebih awal sebelum berkumandangnya adzan Subuh. Selain menyehatkan, hal itu juga memiliki keutamaan sehingga menjadi salah satu amalan yang disunahkan bagi umat Islam.
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengungkapkan bahwa bangun lebih pagi merupakan salah satu amaliah yang dicintai oleh Rasulullah SAW serta bagian kesunahan yang penuh makna, hikmah, dan manfaat. Namun tidak hanya mendapat manfaat akhirat saja, karena hal itu juga merupakan bagian dari ibadah dan harapan pahala.
Rasulullah SAW saat bagun tidur di pagi hari atau lebih tepatnya sebelum matahari terbit sering membaca doa berikut ini.
Bacaan Latin :
Alhamdullillahilladi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur.
Artinya :
“Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kamu setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.” (HR. Bukhari nomor 6325).
Selain itu kita juga bisa membaca doa bangun tidur berikut ini.
Bacaan Latin :
All ā humma bika ashbahn ā, wa bika amsain ā, wa bika nahy ā, wa bika nam ū tu, wa ilaikan nusy ū ru.
Artinya :
“Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR. Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).
Selain memanjatkan doa, terdapat beberapa amalan yang juga biasa dilakukan Rasulullah SAW saat terbangun dari tidurnya. Adapun amalan – amalan yang bisa kita lakukan saat bangun tidur sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :
- Membaca takbir ‘Allahu Akbar’ sebanyak 10 kali
- Memuji Allah SWT dengan membaca ‘Alhamdulillah’ sebanyak 10 kali
- Membaca tasbih ‘Subhanallah’ sebanyak 10 kali
- Membaca tahlil ‘Lailaha ilallah’ sebanyak 10 kali
- Membaca istigfar ‘Astagfirullahaladzim’ sebanyak 1 kali
Selanjutnya Ustadz Ainul Yakin mengungkapkan bahwa setelah Rasulullah SAW bangun tidur dan berdoa, ia kemudian bersiap – siap pergi ke masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. Ustadz Ainul Yakin menerangkan bahwa keistiqomahan gelapnya waktu Subuhnya menuju masjid akan diganti dengan jaminan cahaya kemenangan dan keselamatan di hari Kiamat.
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya : Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “Sampaikanlah berita gembira kepada orang – orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.”
Doa setelah bangun tidur menjadi sebuah doa yang harus kita biasakan untuk dibaca dan diamalkan saat baru bangun tidur. Doa sendiri adalah sesuatu yang harus dilakukan umat muslim saat akan melakukan atau melewati segala hal.
Saat terbangun dari tidur dan langsung membaca doa, maka berarti kita sudah bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesempatan untuk bangun dalam kondisi sehat dan mata yang bisa dibuka sehingga bisa melihat dan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan baik.
Dengan membaca doa bangun tidur juga maka kita sudah membiasakan diri untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Karena sejatinya Allah SWT Maha Kuasa sehingga bisa saja kita tidak dibangunkan kembali oleh-NYA saat tertidur. Kita juga bisa mendapatkan pahala saat membaca doa bangun tidur sehingga alangkahbaiknya selalu menerapkan dan mengamalkan hal itu.
