ILC atau Indonesia Lawyers Club adalah salah satu tayangan dialog favorit sebagian masyarakat. Konsistensi dalam mengangkan isu – isu nasional terkini membuat ILC menjadi sajian televisi yang dinikmati para penggemarnya. Tak hanya itu, tokoh – tokoh yang diundangpun memang memiliki kapasitas sesuai topik yang diangkat
Isu – isu atau dialog yang muncul di ILC juga tak jarang viral di masyarakat. Obrolan – obrolan politik dan pemerintahan di ILC menjadi nutrisi tersendiri bagi masyarakat karena berasal dari berbagai tokoh nasional yang terbilang kompeten
Namun, bagi para penggemar ILC, ILC diumumkan akan berakhir. Acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini sudah menayangkan episode terakhirnya pada 15 Desember 2020 semalam
Berbagai opini dari tokoh – tokoh nasional tentu menghiasi berakhirnya program televisi ini. Salah satu komentar berasal dari sosok Rocky Gerung. Rocky Gerung dalam video youtube Rocky Gerung Official yang kami kutip dari Readism.io mengatakan jika tidak sedikit yang menganggap ILC sebagai penggangu pasti mengirim kembang gembira karena salah satu pengganggu telah dilenyapkan
“Mungkin pecinta ILC kirim kembang itu, tapi pasti kembang gembira itu dikirim dari gorong – gorong. Karena dianggap bahwa pengganggu. Salah satu pengganggu telah dilenyapkan” ujar sosok yang sering disapa Bung Rocky tersebut
Kata Kata Rocky Gerung ini dilanjutkan dengan munculnya jargon baru yang seharusnya menggantikan ‘No Rocky No Party’ yakni ‘No Karni No Berani”
Indonesia Lawyers Club sendiri bukanlah program yang baru. Program ini sudah lebih dari 12 tahun tampil konsisten melalui tvOne. Program ILC sudah membahas ribuan topik dan isu nasional terpanas. Tidak jarang penonton menyaksikan diskusi – diskusi dengan tensi tinggi meski pada dasarnya tetap dalam koridor karena Karni Ilyas dikenal sangat keras dalam memimpin diskusi
Namun, 15 Desember 2020 adalah akhir dari ILC. ILC akan pamit. Belum pasti apakah ke depan program ini akan dievaluasi atau mungkin aka nada program diskusi isu hangat nasional lainnya yang bisa menjadi sarana edukasi masyarakat terhadap isu – isu terkini di Indonesia. Tentu hal ini patut kita nantikan di masa mendatang.