Apa itu Investasi? Pahami Cara Kerjanya Agar Dapat Untung Maksimal!

Bisnis222 views

Apa itu investasi? Banyak orang yang kerap melontarkan pertanyaan tersebut. Pasalnya, mereka masih meragukan apakah investasi itu menguntungkan atau justru merugikan. Tak heran jika banyak orang yang beranggapan seperti itu, soalnya banyak kasus di mana orang bangkrut karena investasi. Tapi, dibalik itu banyak juga orang yang sukses dan tajir melintir berkat investasi.

Apa Itu Investasi

Investasi adalah salah satu cara untuk melipat gandakan harta yang kamu miliki tanpa perlu melakukan usaha yang lebih. Maksudnya adalah dengan investasi kamu hanya perlu menanamkan modal dan menunggu dana kamu berkembang biak. Makanya tak heran jika ada istilah, investor tetap menghasilkan uang meskipun ia tertidur. Itulah salah satu karakter investasi.

Misalnya, kamu menggelontorkan uang sebesar Rp 1 juta setiap bulan selama satu tahun ke sektor reksadana pendapatan tetap. Dalam kurun waktu tersebut ternyata kamu mendapat imbal hasil atau keuntungan sebesar 40 persen. Berarti saat melakukan penarikan, uang kamu akan bertambah sebesar Rp 4 juta dari hasil keuntungan yang diperoleh.

Kebayang kan berapa pundi-pundi kekayaan yang mengalir ke rekening kamu kalau kamu mengalihkan uang dalam jumlah besar?

Cara Kerja Investasi yang Harus Diketahui Pemula

Cara kerja investasi ini sebenarnya mencari keuntungan dengan menggunakan sejumlah instrumen. Keuntungan investasi didapat dari kenaikan nilai investasi dibandingkan dengan nilai modal yang dikeluarkan. Namun, kamu juga perlu tahu apa yang harus kamu persiapkan lebih dulu:

1. Miliki tujuan keuangan yang jelas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, investasi dapat menjadi metode Kamu meningkatkan aset keuangan untuk tujuan tertentu. Setiap orang bisa saja mempunyai tujuan keuangan yang berbeda-beda, bergantung pada kemampuan finansial dan kebutuhan masing-masing.

Dengan menentukan tujuan keuangan terlebih dulu, kamu dapat lebih fokus. Selain itu, aktivitas investasi yang kamu lakukan bisa lebih terarah karena adanya target dan strategi yang jelas serta dapat diukur.

2. Tentukan instrumen investasi

Sudahkah kamu memiliki tujuan keuangan beserta jangka waktu pencapaiannya? Selanjutnya, kamu dapat memilih instrumen investasi yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko kamu. Faktor waktu juga penting untuk diperhatikan karena akan berdampak pada kemampuan kamu ketika menghadapi risiko sebuah instrumen investasi.