sumber: https://www.vecteezy.com/photo/7988993-CCTV-camera-mounted-on-a-wall
Mengetahui kamera pengintai CCTV tiba-tiba restart sendiri, tentu sering membuat Anda kebingungan. Faktor apa yang menyebabkan muat ulang pada CCTV terjadi. Anda perlu memahaminya dengan baik agar mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut.
Sebab, penggunaan kamera pengawas ini akan dilakukan secara terus menerus untuk memantau lingkungan sekitar. Sehingga, terkadang pada penggunaan intensitas tinggi perangkat CCTV mengalami overheat atau panas berlebih. Oleh karena itu, berakibat kamera CCTV melakukan restart sendiri
Mengetahui Faktor Penyebab Kamera Pengintai Restart sendiri
Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi sebuah permasalahan pada kamera CCTV. Anda wajib memahami apa saja faktor penyebabnya. Pada permasalahan restart sendiri yang terjadi di smart CCTV Camera, Anda bisa mengetahui penyebab apa saja pada pembahasan berikut :
1. DVR CCTV Tidak Dilengkapi Pendingin Otomatis
Penyebab pertama dari masalah restart pada CCTV adalah DVR belum dilengkapi perangkat pendingin otomatis seperti PC dan juga laptop. Sehingga, DVR akan sering mengalami overheat atau panas berlebih pada intensitas tinggi.
2. Fragmentasi Tidak Tertata Rapi pada Hard Disk
Fragmentasi data yang tidak tertata rapi pada hard disk juga menjadi salah satu penyebab CCTV melakukan muat ulang. Sebab, DVR belum dapat melakukan manajemen penyimpanan data seperti PC.
Jika pada perangkat PC Anda melihat penyimpanan diatur oleh sebuah sistem operasi seperti Linux dan Windows. Maka, pada CCTV ini Anda tidak akan menemukan FAT seperti pada PC. Sehingga, hard disk dipaksa untuk bekerja sendirian dalam melakukan pengelolaan dan penyimpanan data rekaman.
Inilah Cara Mengatasi CCTV yang Sering Restart Sendiri
Untuk mengatasi permasalahan muat ulang pada CCTV di rumah, Anda bisa mengikuti cara-cara berikut ini :
1. Menggunakan Hard Disk Khusus
Pada pembahasan sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa penyebab dari permasalahan restart terletak pada Hard Disk yang tidak tertata dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memilih harddisk khusus DVR.
Di mana, perkembangan teknologi yang semakin pesat ini memudahkan Anda untuk menemukannya asal teliti dan detail mencari. Sebab, penggunaan aplikasi DVR masih cukup jarang di Indonesia karena kebutuhan masyarakat yang masih sedikit.
2. Hitung Kapasitas Hard Disk serta Kebutuhan Waktu Perekaman
Berikutnya, Anda bisa mengatasi masalah restart pada kamera pengintai dengan melakukan perkiraan pemakaian dan kapasitas hard disk yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar hard disk tidak mengalami overheat sehingga proses pergantiannya dalam dilakukan tepat waktu.
Contohnya ketika Anda menggunakan DVR Standalone 4 Channel yang memiliki kapasitas 250 GB dengan operasi penuh selama 24 jam. Resolusi yang dipilih 360 x 288, dengan high definition dan frame rate 25 fps. Maka, perhitungan pemakaian waktu rekaman habis sekitar 2 minggu. Setelah 2 minggu, Anda bisa segera melakukan back-up atau mengatur agar rekaman lama terhapus dan digantikan dengan rekaman baru (overwrite).
3. Back-Up Data
Terakhir, untuk meminimalisir terjadinya restart tiba-tiba pada CCTV Anda bisa melakukan proses back up atau pemindahan file rekaman. Tujuannya agar ruang hard disk dan perangkat penyimpanan tidak terlalu penuh yang bisa menyebabkan hilangnya file rekaman.
Anda bisa melakukan back up setiap satu minggu sekali. Pindah file pada tempat dengan wadah penyimpanan lebih besar, misalkan hard disk eksternal atau hard disk di laptop dengan kapasitas yang tinggi. Jika Anda melakukannya secara rutin, maka permasalahan restart yang seringkali terjadi bisa Anda minimalisir dengan baik.
Hikvision AcuSense: CCTV Terbaik untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan
Setelah mengetahui faktor penyebab dan cara mengatasi CCTV yang sering restart. Kini saatnya untuk mengenal produk terbaik untuk memantau lingkungan Anda agar lebih aman. Tentunya dengan memanfaatkan produk berkualitas yaitu AcuSense dari Hikvision.
Mengapa demikian? Sebab, Hikvision AcuSense memiliki banyak sekali keunggulan yang bisa Anda dapatkan ketiga menggunakannya. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Memiliki Teknologi Lebih Cepat
Teknologi yang ada dalam Hikvision AcuSense mampu melakukan deteksi penyusupan secara realtime. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi hal buruk pada lingkungan di bawah pengawasan smart CCTV Camera dari Hikvision.
Anda juga akan mendapatkan peringatan dari CCTV ke ponsel untuk mendapatkan respons lebih cepat. Sehingga, Anda bisa dengan cepat mengatasi tindakan penyusupan yang terjadi ketika peringatan tersebut muncul.
2. Lebih Akurat
Selain itu, Teknologi AcuSense juga mampu membedakan orang dan kendaraan dari objek bergerak lainnya. Sehingga, penggambaran yang disorot sangat jelas dan memberikan tingkat peringatan yang akurat.
Hal tersebut memungkinkan tim keamanan untuk fokus terhadap ancaman nyata yang ada. Bahkan, model kameranya berada di kelas atas dengan menggunakan teknologi ColorVu untuk pencitraan warna 24/7.
3. Efisien
Teknologi AcuSense menerapkan label pada tiap rekaman video baik orang maupun kendaraan. Tujuannya untuk mempercepat proses pencarian video. Sehingga, upaya pencarian manual dapat diminimalisir. Selain itu, proses ini juga dapat mengurangi biaya keamanan secara menyeluruh.
4. Pemasangan Cenderung Mudah
Meskipun Anda tidak begitu memahami teknologi, tidak perlu khawatir. Sebab, kamera cerdas AcuSense ini dipasang dengan cepat dan sangat mudah untuk dikonfigurasi seperti kamera keamanan konvensional. Sehingga, proses penggunaannya cenderung simpel. Selain itu, pada teknologi ini Anda juga bisa memanfaatkan keamanan AI pada semua orang.
Beberapa keuntungan yang diberikan oleh kamera pengintai dari Hikvision AcuSense ini sangat menggiurkan. Apalagi bagi Anda yang menginginkan keamanan tingkat tinggi dan keakuratan data yang diberikan.
Bersama AcuSense dari Hikvision, segala permasalahan keamanan lingkungan yang Anda inginkan dapat teratasi dengan mudah. Tunggu apalagi, segera kunjungi websitenya untuk melakukan kontak pembelian atau berkonsultasi lebih dulu terkait permasalahan di lingkungan Anda.