Semakin banyak wanita yang memutuskan untuk berganti-ganti gaya rambut. Tak hanya wanita dewasa, bahkan anak-anak dan remaja sudah mulai bisa memilih dan mengaplikasikan warna rambut favorit mereka. Pewarnaan rambut tentu memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap gaya hidup seseorang jadi harus lebih jeli lagi untuk warna cat rambut. Dengan berganti-ganti warna rambut, tentu seseorang lebih bebas dalam menetapkan gaya dan penampilan yang diinginkan. Misalnya, jika ingin tampil lebih edgy, teman teman bisa menerapkan teknik highlighting dengan perpaduan warna hitam dan biru elektrik. Atau kalau ingin terlihat lebih seksi, maka teman teman bisa menjatuhkan pilihan pada warna pirang, cokelat, atau merah.
Sayangnya, tidak semua orang bisa memilih warna rambut dengan mudah, terlebih bagi mereka yang lahir dengan warna kulit sawo matang. Jika warna kulitmu cenderung cerah dan putih, kemungkinan besar tidak akan menemui kesulitan dalam memilih warna. Hal ini dikarenakan hampir semua warna rambut pasti terlihat baik-baik saja di kulit. Namun bagi mereka yang skin tone-nya cenderung hangat dan kecokelatan, menerapkan warna merah, misalnya, tentu butuh pertimbangan matang – entah itu akan terlihat bagus atau justru membuat kulit kian kusam. Di artikel ini, kami akan membahas tips dan triknya beserta contoh warna rambut apa saja yang malah membuat kulit sawo matang lebih stand out.
Sebelum membahas topik ini lebih lanjut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diketahui bila ini adalah pertama kalinya teman teman mewarnai rambut.
Hal yang harus diperhatikan sebelum mewarnai rambut:
- Kalau nggak ingin warnanya memudar, teman teman harus rajin redone setiap 6-8 minggu
Masih banyak orang yang belum mengerti kalau warna rambut suatu saat akan pudar. Jadi, kalau teman teman ingin mempertahankan warnanya, harus rajin-rajin touch-up bila rambut sudah mulai panjang. Idealnya, redone warna rambut dilakukan tiap enam sampai delapan minggu.
- Warna rambut bisa pudar karena beberapa hal ini
Di minggu-minggu pertama, warna rambut masih akan tetap sama. Namun seiring berjalannya waktu, sinar matahari, penggunaan sampo dan conditioner yang tidak diformulasikan khusus untuk rambut yang diwarnai, debu, serta polusi akan memengaruhi ketahanan warna rambut.
- Hati-hati dengan air di kolam renang
Sudah jadi rahasia umum kalau air di kolam renang mengandung chlorine yang memang berpengaruh terhadap kondisi rambut, terutama setelah diwarnai. Bahkan tak jarang pula air kolam renang memiliki kandungan tembaga yang ketika bercampur dengan chlorine akan memengaruhi warna rambutmu. Oleh karena itu, sangat disarankan agar sebelum berenang, aplikasikanlah terlebih dulu hair mask yang memang dirancang khusus untuk melindungi rambut yang diwarnai.
- Gunakan sampo dan conditioner khusus rambut yang diwarnai
Agar warna rambutmu tidak cepat pudar, pilihlah sampo dan conditioner dengan formula khusus. Biasanya sampo dan conditioner tersebut sudah dilengkapi dengan label color-treated hair atau khusus untuk rambut yang diwarnai.
- Nggak perlu menunggu hingga seminggu lamanya untuk mengeramas rambut yang diwarnai
Pernah dilarang untuk tidak mengeramas rambut keesokan harinya setelah diwarnai agar warnanya tidak hilang? Jangan khawatir, kalimat ini tidak sepenuhnya benar. Teman teman tetap bisa, kok, mengeramas rambut sehari setelah diwarnai tanpa takut warnanya pudar. Karena bagaimanapun, warnanya tetap ada di sana dan baru akan pudar setelah berkali-kali keramas dan juga sebab faktor eksternal lainnya.