Jurnal internasional adalah satu kata yang hingga kini menjadi perdebatan. Apakah hanya dengan bahasa Inggris sebuah jurnal bisa dikatakan sebagai jurnal internasional? Apa tolok ukurnya, dan seberapa penting sebuah jurnal diakui sebagai jurnal internasional?
Perbedaan antara Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional telah menjadi misteri yang belum terpecahkan dalam beberapa hari terakhir karena kumpulan Jurnal yang melahirkan setiap hari. Hal ini menimbulkan kebingungan dan topik perdebatan di kalangan peneliti dan akademisi karena kurangnya kesadaran untuk mengklasifikasikannya. Maka dari itu alangkah lebih baik jika kita sederhanakan misteri ini berdasarkan komentar dan review komunitas riset. Artikel ini hanyalah upaya untuk menyederhanakan masalah, tetapi bukan menentukan standar jurnal ilmiah internasional atau bukan.
Awal Mula
Hampir semua lamaran untuk pekerjaan akademis atau promosi di berbagai universitas dan lembaga penelitian di sebuah Negara menginginkan pelamar untuk memisahkan informasi tentang publikasi penelitiannya di jurnal regional atau ‘Nasional’ dan ‘Asing’ atau ‘Internasional’. Klasifikasi ke dalam jurnal ‘nasional’ dan ‘internasional’ sering kali salah kaprah karena mengandaikan bahwa kelompok jurnal sebelumnya hanya menerbitkan artikel dari penulis di Negara tersebut dan/atau hanya tersedia dalam batas-batas negara. Misalnya jika karyawan perpustakaan menentukan jurnal Indonesia atau internasional, kebanyakan staf mengategorikannya berdasarkan asal si penulis jurnal tersebut. Jika bukan dari Indonesia, kebanyakan jurnal yang beredar akan disebut jurnal Internasional.
Fakta tersebut akhirnya sering menjadi perdebatan antara membedakan jurnal ‘Nasional’ dan ‘Internasional’. Padahal klasifikasi ini penting terutama untuk penilaian untuk penghargaan, pengakuan atau promosi seorang penulis jurnal ilmiah. Di bidang penelitian, ini mungkin bukan kriteria untuk mempertanyakan kontribusi dan kapabilitas mereka, tetapi masalah kebanggaan sebuah Negara. Penerbitan di jurnal Internasional tetap dianggap lebih bergengsi daripada di jurnal Nasional meskipun beberapa jurnal Nasional mungkin berisi penelitian berkualitas tinggi yang dapat diterima di banyak jurnal Internasional.
Sejak ditemukannya penghitungan ‘faktor dampak’, yang artinya seberapa luas implikasi dari penelitian itu – istilah ‘Nasional’ dan ‘Internasional’ lebih mudah terklasifikasi. Namun, untuk jurnal yang diterbitkan di negara mana pun, artikel yang dikirimkan dari negara lain dapat terus disebut sebagai ‘Publikasi internasional’, tetapi ini hanya mewakili ruang lingkup, dan bukan manfaat, dari penelitian yang dipublikasikan.
Dengan demikian, jurnal dapat diklasifikasikan sebagai:
(a) Jurnal institusional, yang dimiliki dan telah dimulai oleh individu atau lembaga,
(b) jurnal nasional, yang dimiliki atau telah dimulai oleh lembaga nasional atau perhimpunan nasional,
(c) Jurnal internasional, yang dimiliki dan telah dimulai oleh penerbit/masyarakat yang bekerja di tingkat Nasional / Internasional.
Pada Catatan Lain Bentuk lengkap ISSN disingkat Internasional Standard Serial Number. ISSN adalah kode internasional ter standarisasi yang memungkinkan identifikasi setiap publikasi berseri, yaitu jurnal, buku, buletin, dan surat kabar, ISSN tidak dialokasikan untuk jurnal Internasional dan jurnal Nasional.