LPEI Indonesia merupakan sebuah lembaga pembagian ekspor yang ada di tanah air yang mungkin saj dengan meresmikan sebuah desa Devisa yang pertama di tanah air. Dengan ketersediaan yang sangat banyak sekali dari sebuah bahan yang sangat baku sendiri yang sangatlah berguna sangat besar untuk dapat memenuhi sebuah kebutuhan dari adanya rumput laut
Desa kupang ini selain menghasilkan rumput laut, mereka juga menghasilkan ikan bandeng dan juga udang. Desa kupang sendiri mempunyai sebuah komoditas berupa rumput laut merah Gracilaria Sp. Merupakan salah satu komoditas unggulan dari desa. Rumput laut merah sendiri mempunyai banyak sekali manfaat, bisa sebagai bahan pengental dan bisa juga sebagai bahan pembuatan gel untuk produksi kolagen, karagenan, agar-agar, sektor makanan dan minuman/ algiat bagi para sektor industri.
Salah satu Koperasi Sumber Mulyo 5758 yang berada di Desa Kupang, Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Merupakan lokasi untuk Program Desa Devisa Rumput Laut. Selain itu, desa ini juga merupakan salah satu desa devisa yang ke-27 yang sudah di bina serta diresmikan secara langsung oleh LPEI Indonesia. Sudah banyak orang yang sudah menerima manfaat dari adanya sebuah Program Desa Devisa ini, yaitu sebanyak 2.894 di antaranya ada pengrajin, petani dan penenun.
Untuk memilih wilayah yang sangat strategis harus mempertimbangkan terlebih dahulu iklim tropik, aspek geografis dan juga letaknya yang ada di perairan dangkal. Budidaya rumput laut ini menjadi salah satu komoditas primadona khususnya untuk masyarakat setempat. Sekitar 10.113 ton per tahunnya atau sekitar 1,4% itu merupakan hasil dari produksi rata-rata rumput laut yang ada di Jawa Timur.
Peresmian ini sendiri sempat dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dari Kabupaten Sidoarjo, Direktur Pelaksana II LPEI atau Indonesia Eximbank, Kepala Dinas Perikanan dari Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas UKM dan Koperasi dari Sidoarjo, Asosiasi Rumput Laut Indonesia. Selain itu peresmian ini juga disaksikan oleh para Anggota dari Komisi XI DPR RI.
Dalam sebuah sambutannya Maqin U. Norhadi atau Direktur Pelaksana II LPEI/ Indonesia Eximbank menyampaikan bahwa ‘LPEI sendiri sudah menyiapkan sebuah program yang sudah terintegrasi dan juga sudah terpadu untuk bisa membangun serta meningkatkan kapasitas atau Capacity Building, untuk para petani rumput laut dan juga untuk para anggota serta para pengurus Koperasi Sumber Mulyo.’
Teknik budidaya dan juga pengolahan manajemen koperasi, perluasan akses, pemasaran, penyusunan laporan keuangan, sertifikat, ekspor, itu merupakan beberapa hal yang di berikan oleh LPEI sebagai bentuk dari pendampingan serta pelatihannya. Dengan menghasilkan sebuah produk yang sangat berstandar untuk nantinya di ekspor, diharapkan nantinya bisa mempunyai nilai yang lebih besar atau nilai tambah untuk para petani rumput laut yang ada di Desa Kupang dan juga pada saat gilirannya. Diharapkan semoga peningkatan dari kesejahteraan serta ekonominya pun bisa dirasakan oleh para masyarakat sekitar.
Sinergi dan juga kolaborasi antara Indonesia Eximbank dengan sebuah lembaga lain dan juga perbankan serta termasuk juga Asosiasi Rumput Laut Indonesia guna bisa meningkatkan kualitas dari suatu produksi dan di harapkan bisa membantu untuk mencarikan pasar yang ada di luar negeri.
