Apakah kamu tahu bahwa tabungan dan deposito keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup fundamental. Meskipun keduanya sama-sama dibutuhkan untuk membangun kekuatan finansial baik perseorangan maupun organisasi/perusahaan.
Kedua produk tersebut yakni tabungan maupun deposito, keduanya adalah sama-sama merupakan produk yang ditawarkan oleh bank. Meskipun begitu, ada juga beberapa perbedaan fundamental di antara keduanya yang cukup jelas. Secara singkat mungkin tabungan adalah simpanan uang yang dapat diambil sewaktu-waktu yang kita mau. Sedangkan untuk produk, deposito adalah salah satu produk investasi yang hanya dapat diambil setelah jangka waktu tertentu atau periode tertentu umumnya diatas satu tahun.
Bukan hanya perbedaan tersebut yang ada pada tabungan dan deposito, akan tetapi tabungan dan deposito juga memiliki beberapa perbedaan lainnya. Yang mungkin kamu harus tahu sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti produk deposito, berikut perbedaan antara keduanya.
1. Fleksibilitas
Hal ini sudah saya sempat singgung sebelumnya diatas, ada perbedaan fleksibilitas antara keduanya yakni tabungan dengan deposito. Umumnya uang yang telah tersimpan dalam tabungan dapat diambil kapan saja jika kamu membutuhkannya. Sedangkan pada produk deposito, saat ingin pengambilan uang hanya bisa dilakukan setelah jatuh tempo saja.
Biasanya masa jatuh tempo pada deposito sendiri bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan bank yang mengeluarkannya. Meskipun begitu, biasanya dana atau uang yang tersimpan dalam deposito bisa diambil setelah satu tahun.
Produk Deposito juga mempunyai batasan jumlah deposit minimal yang lumayan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan. Biasanya jika kita ingin membuka rekening tabungan kita hanya cukup menyiapkan beberapa ratus ribu rupiah saja sebagai saldo awal, namun untuk deposito kamu harus menyiapkan uang hingga ratusan juta rupiah dan semakin banyak jumlah uang kamu yang tersimpan maka suku bunga yang kamu dapatkan juga semakin tinggi.
2. Suku Bunga
Pada suku bunga juga dapat dibandingkan dengan suku bunga tabungan, maka suku bunga deposito akan jauh lebih tinggi. Misalnya jika bunga bank hanya berkisar di angka 0,5 persen sampai 3 persen, sedangkan untuk bunga deposito mampu mencapai 5 persen hingga 7 persen /tahunnya.
Besarnya suku bunga pada deposito ini juga berbeda-beda tergantung dari kebijakan bank yang mengeluarkannya. Kemudian juga besaran nilai deposito ada minimalnya. Akan tetapi jika memang kamu ingin menikmati keuntungan dari bunga deposito, kamu harus mempersiapkan dana atau uang yang besar.
Jika suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat deposito begitu menarik di mata masyarakat. Maka dengan begitulah, tabungan deposito kerap dimanfaatkan untuk tujuan kegiatan investasi oleh beberapa orang.
3. Menabung vs Investasi
Ada juga perbedaan dasar antara tabungan untuk menabung, dan sedangkan deposito untuk tujuan investasi. Dari sini saja sudah terlihat jelas perbedaan yang paling mendasar antara keduanya.
Sebenarnya tabungan memiliki peran lebih ditujukan untuk menyimpan uang di bank yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tabungan juga memiliki karakter yang fleksibel serta dapat diambil sewaktu-waktu sehingga sangat cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan yang bersifat rutin.
Sedangkan, deposito adalah salah satu produk dengan tujuan investasi yang berisiko rendah. Maka dari itu, karakter yang dapat dijumpai dalam produk-produk investasi juga bisa dijumpai di sini. Umumnya pengambilan dana yang tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu. Karena kamu harus menunggu selama 1 tahun bisa bisa mengambil dana dalam tabungan deposito yang kamu tanamkan.
Jika memang kamu ingin memiliki tabungan deposito kamu juga bisa bergabung dengan HSBC yang juga mengeluarkan produk deposito dengan suku bunga deposito yang lumayan tinggi jadi kamu bisa pilih produk ini sebagai investasi jangka panjang.