Kamu yang saat ini sedang berkebun tanaman buah dan merasa bingung mengapa tanaman tidak kunjung subur dan menghasilkan buah dengan lebat. Sudah mencari banyak informasi tentang pupuk untuk buah, akan tatapi hasilnya tetap saja nihil. Tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, pada pembahasan kali ini kami akan memberikan solusi tentang bagaimana dan jenis pupuk terbaik yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman buah, terutama jenis Pupuk Organik.
Mengenal Pupuk kandang dan Jenis-Jenisnya
Pupuk organis adalah istilah untuk pupuk yang terbuat dari bahan makhluk hidup contohnya sisa tanaman, hewan, dan juga manusia. Pupuk organik yang dapat Kamu gunakan dapat berbentuk zat padat atau pun zat cair yang manfaatnya untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi pada tanah.
Pupuk Kandang
Pupuk kandang yang terbuat dari kotoran hewan. Kotoran hewan juga yang biasanya digunakan untuk membuat pupuk kandang di antaranya ayam, sapi, kambing dan juga domba. Selain kotoran hewan, pupuk kandang juga dapat berasal dari urin hewan yang menjadikan pupuk kandang berbentuk zat cair.
Banyak dari para petani yang sudah menggunakan kotoran hewan untuk digunakan sebagai pupuk kandang alasannya adanya kandungan unsur yang sangat tinggi di dalamnnya. Kandungannya seperti, kalium, fosfor, nitrogen, magnesium, kalsium, natrium, besi, belerang dan tembaga yang terdapat di dalam pupuk kandang yang sangat berguna untuk tanaman.
Berbagai Jenis Pupuk Kandang yang Dapat Dimanfaatkan Pada Tanaman Buah
Kotoran Sapi
Pupuk kandang yang pertama adalah yang bersumber dari kotoran sapi mempunyai banyak kandungan serat yang tinggi. Serat yang ada di dalamnya termasuk dalam rantai karbon yang perlu mengalami proses dekomposisi lebih lanjut. Proses dekomposisi tersebut membutuhkan Nitrogen yang ada di dalam kotoran, sehingga pupuk yang bersumber dari kotoran sapi sangat tidak dianjurkan untuk digunakan saat dalam keadaan segar.
Pada saat pupuk sudah digunakan tanpa melalui proses pengomposan terlebih dahulu, maka akibatnya akan terjadi perebutan unsur N antara tanaman buah dan proses dekomposisi. Nah, kotoran sapi yang sudah matang dan siap untuk digunakan ketika sudah berwarna gelap, tidak lengket, bersuhu dingin dan gembur.
Kotoran kambing
Jika dilihat secara kasat mata, kotoran kambing mempunyai bentuk seperti butiran bulat yang sangat sukar untuk dipecah. Dengan ini kotoran sapi harus di komposkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pupuk kandang. Kotoran kambing baru dapat digunakan saat mempunyai ciri-ciri bersuhu dingin, tidak berbau, dan kering.
Saat akan menggunakan kotoran kambing sebagai pupuk sebaiknya Kamu menggunakannya sebagai pupuk yang kedua untuk merangsang pertumbuhan buah. Hal ini perlu Kamu lakukan karena di dalam kotoran kambing terdapat unsur K yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan jenis pupuk kandang lain.
Kotoran Ayam
Banyak sekali para perani yang menyukai kotoran ayam yang digunakan sebagai pupuk kandang alasannya reaksinya yang sangat cepat. Dan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam mempunyai kandungan unsur hara N yang cukup tinggi ketika dibandingkan dengan pupuk kandang yang lainnya. Ditambah lagi unsur hara yang ada di dalam kotoran ayam tersebut dapat langsung diserap tanaman dan tidak perlu proses dekomposisi dahulu.
Itulah informasi tentang Mengenal Pupuk kandang dan Jenis-Jenisnya dan dan kamu juga bisa lihat macam-macam bibit buah yang belum kamu ketahui. semoga bermanfaat buat semuanya yang belum paham tentang pupuk kandang.