Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur. Dihitung sebagai kota metropolitan, itu adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya dianggap sebagai kota yang berkembang dengan baik di bagian timur Jawa. Karena itu, tidak mengherankan jika kota ini menjadi pusat pendidikan, serta pusat perdagangan dan bisnis di wilayah Jawa Timur.
Surabaya berhak sebagai kota pahlawan. Peristiwa sejarah paling penting yang terjadi di kota ini adalah Pertempuran Surabaya, pada 10 November 1945. Situs bersejarah pertempuran pasca-kemerdekaan ini masih ada di Surabaya, sedangkan tanggal pertempuran diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan Nasional. Acara ini juga menjadi alasan mengapa Monumen Pahlawan di Surabaya dibangun.
Selain situs bersejarah, Surabaya juga menawarkan kelezatan masakan lokalnya sebagai daya tarik wisata. Kota ini merupakan tujuan yang mengasyikkan bagi mereka yang mencari kelezatan kuliner Jawa. Beberapa makanan populer di Surabaya termasuk rujak cingur, nasi krawu, tahu tek, tahu campur, Lontong Balap, dan rawon (semur daging sapi). Nah jika Anda berencana untuk berlibur bersama keluarga, ada baiknya cek harga tiket ke surabaya di Traveloka. Sekarang Traveloka sudah ada fitur keren loh, pesan tiket bisa bayar nanti namanya Traveloka PayLater.
5 Tempat Wisata Baru di Surabaya:
- Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Monumen Parasamya Punakarya Nugraha baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur pada Jumat, 28 Desember 2018 lalu. Monumen yang masih jadi satu kawasan dengan Kantor Gubernur Jatim ini sekaligus menjadi penanda Titik Nol Kilometer Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Kabarnya monumen ini didesain oleh I Nyoman Nuarta, seniman yang juga membuat patung Garuda Wishnu Kencana (GWK) di Bali.
- De Javasche Bank
Museum mata uang ini sering disebut sebagai salah satu Museum Bank Indonesia yang resmi dibuka pada Tahun 2012, setelah proses dari restorasi selesai.
Museum ini terdiri dari tiga lantai dan menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia. Ada tiga bagian utama yang bisa kamu temukan di sini. Pertama, ruangan koleksi mata uang lama, ruangan koleksi dari konservasi, dan ruangan koleksi harta budaya.
Selain wisata sejarah, Museum De Javasche Bank ini juga sering jadi spot berburu foto karena cukup Instagramable. Kamu bisa berkunjung ke Jalan Garuda Nomor 1, Krembangan, Surabaya, setiap hari, kecuali Senin atau hari libur.
- Kenjeran Park
Kini wajah daerah Kenjeran benar-benar berubah, dari yang asalnya kawasan kumuh dan kurang terawat menjadi area wisata andalan kota Surabaya. Beberapa destinasi wisata lainnya pun semakin kaya, tak hanya mengandalkan destinasi wisata pantainya saja. Sekarang hadir bermacam pilihan wisata mulai dari waterpark, amusement park, wisata sejarah, dan budaya.
Selain itu, kawasan di Jalan Sukolilo, Desa Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya, ini sekarang punya banyak spot indah untuk berfoto. Di antaranya hamparan taman rumput dengan pohon berjajar, serta padang ilalang. Tak jarang lokasi ini dijadikan tempat untuk foto komersil seperti pre wedding atau kebutuhan fashion.
- Patung Budha Empat Wajah
Patung Budha Empat Wajah atau Four Faces Buddha merupakan salah satu patung yang memiliki tinggi sekitar kurang lebih 36 meter dan berada di lahan seluas 1,5 hektare yang lokasinya berada di Kenjeran ini mulai dibangun pada Tahun 2003. Sekilas, desain dari patung ini terlihat sangat mirip dengan desain patung Buddha yang ada di Bangkok, Thailand.
Patung ini merupakan salah satu sosok Buddha yang tengah duduk dengan empat wajah menghadap ke berbagai arah. Untuk masing-masing dari wajahnya juga melambangkan empat sifat yang baik dari para Buddha, yakni murahan hati, adil, pengasih, dan meditasi.
- Pagoda Tian Ti
Masih di kawasan Kenjeran, Pagoda Tian Ti berdiri kokoh sejak tahun 2010 dan menjadi salah satu tempat wisata populer di sana. Pagoda yang juga sering disebut Sky World ini terinspirasi dari desain Pagoda Tian Tan di Beijing, China. Namun, pagoda ini sengaja dibuat sebagai ikon pariwisata baru di Surabaya dan bukan untuk acara ritual keagamaan.
Pagoda Tian Ti yang terdiri dari tiga lantai dengan diameter dari bangunannya yaitu sekitar 60 meter dan memiliki tinggi sekitar 58 meter. Konstruksi utamanya terbuat dari baja dan bukan kayu seperti bangunan aslinya, meski begitu kesan megah tetap bisa didapat waktu menyaksikannya dari dekat. Kamu bisa menemukannya di Jalan Sukolilo Nomor 100, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya.
Jika anda ingin berencana untuk liburan ke Surabaya menggunakan modatransportasi kereta api berikut ini adalah jadwal kereta api Surabaya!
Jadwal Kereta Surabaya:
Nama Kereta | Rute | Kelas | Harga | Mulai
Berangkat |
Tiba | |
Kertajaya | SBI-PSE | Ekonomi | Rp150.000 | 21:00 | 08:40 | |
Gaya Baru Malam Selatan | SGU-PSE | Ekonomi | Rp104.000 | 12:00 | 01:55 | |
Argo Bromo Anggrek | SBI-GMR | Eksekutif | Rp375.000 | 08:00 | 17:00 | |
Argo Bromo Anggrek | SBI-GMR | Eksekutif | Rp375.000 | 20:00 | 05:00 | |
Sembrani | SBI-GMR | Eksekutif | Rp375.000 | 17:50 | 04:15 | |
Bima | GMR-SGU-ML | Eksekutif | Rp395.000 | 17:00 | 05:43 | |
Argo Wilis | SGU-BD | Eksekutif | Rp345.000 | 07:00 | 19:06 | |
Sancaka | SGU-YK | Ekonomi/Eksekutif | Rp105.000 | 07:30 | 12:45 | |
Sancaka | SGU-YK | Ekonomi/Eksekutif | Rp109.000 | 17:25 | 22:32 | |
Mutiara Selatan | ML-BD | Bisnis/Eksekutif | Rp260.000 | 19:00 | 08:33 | |
Mutiara Timur Malam | SGU- BW | Bisnis/Eksekutif | Rp100.000 | 22:00 | 04:15 | |
Gumarang | SBI-PSE | Ekonomi/Bisnis/ Eksekutif | Rp180.000 | 15:30 | 02:31 | |